Neon box adalah salah satu media promosi paling efektif, apalagi buat usaha yang beroperasi sampai malam. Tapi jangan salah, meski kelihatannya simpel, desain neon box yang salah bisa bikin pesan brand kamu gagal tersampaikan bahkan malah bikin orang malas melihat.
Supaya kamu nggak buang-buang biaya dan waktu, berikut ini 10 kesalahan fatal dalam desain neon box yang wajib kamu hindari!
1. Menggunakan Font yang Sulit Dibaca
Desain neon box harus langsung terbaca dalam 1-2 detik. Kalau kamu pakai font yang terlalu dekoratif, kecil, atau berjarak rapat, pesanmu bisa nggak terbaca. Gunakan font yang tegas dan kontras. Pilih jenis huruf sans-serif yang bersih dan profesional.
2. Terlalu Banyak Teks
Ingin menyampaikan semuanya di satu papan neon? Hati-hati! Neon box bukan brosur. Terlalu banyak teks bisa bikin desain jadi berantakan dan sulit dipahami. Fokus pada informasi inti: nama usaha, logo, dan kontak. Simpan detail lain untuk media lain.
3. Kombinasi Warna Kurang Tepat
Warna neon box yang tabrakan bisa menyakitkan mata. Atau sebaliknya, kontras terlalu rendah bikin teks susah dibaca, apalagi dari jauh. Gunakan kombinasi warna yang kontras dan enak dilihat, seperti putih di atas biru tua, atau hitam di atas kuning terang.
4. Pencahayaan Tidak Merata
Kalau cahaya dalam neon box nggak merata, hasil akhirnya bisa belang, terlalu terang di satu sisi dan gelap di sisi lain. Gunakan lampu LED berkualitas tinggi dan pastikan distribusinya merata di seluruh bidang neon box.
5. Ukuran Tulisan Tidak Proporsional
Huruf yang terlalu kecil nggak akan terlihat dari jauh. Sebaliknya, huruf yang terlalu besar bisa bikin desain kelihatan nggak rapi. Sesuaikan ukuran teks dengan ukuran neon box dan jarak pandang orang yang melihat.
6. Tidak Menyesuaikan dengan Lingkungan Sekitar
Desain neon box kamu bisa tenggelam kalau warnanya terlalu mirip dengan latar belakang tembok atau gedung sekitarnya. Survey lokasi pemasangan dulu sebelum desain. Pilih warna dan bentuk yang standout di lingkungan tersebut.
7. Logo yang Buram atau Tidak Jelas
Logo adalah wajah brand kamu. Kalau logonya buram, pecah, atau tidak proporsional, kamu kehilangan momen penting untuk memperkuat identitas visual. Gunakan file logo resolusi tinggi dan pastikan penempatannya pas dan proporsional.
8. Tidak Mempertimbangkan Jarak Pandang
Neon box yang bagus terlihat jelas dari jarak jauh, bukan hanya dari dekat. Kalau terlalu kecil atau detailnya rumit, akan percuma. Simulasikan desain dari berbagai jarak. Minta masukan dari tim atau orang lain sebelum cetak.
9. Kurang Menonjolkan Identitas Brand
Kadang neon box cuma menampilkan nama toko tanpa identitas brand yang kuat seperti tagline, warna khas, atau gaya desain yang konsisten. Sertakan elemen branding yang konsisten dengan identitas visual kamu di media lain.
10. Mengabaikan Kualitas Material
Neon box yang cepat pudar, retak, atau rusak karena hujan dan panas bikin usaha kamu kelihatan nggak profesional. Gunakan bahan berkualitas seperti akrilik, galvanis, dan LED tahan cuaca untuk hasil yang tahan lama.
Kesimpulan
Desain neon box bukan hanya soal visual menarik, tapi juga soal komunikasi yang tepat. Hindari 10 kesalahan fatal di atas agar investasi promosi kamu maksimal.
Kalau kamu butuh partner desain dan produksi neon box yang berpengalaman dan paham teknisnya, Bambu Runcing Advertising siap bantu dari desain sampai pemasangan. Yuk, bikin brand kamu bersinar—secara harfiah!
Jika tertarik ingin menggunakan branding outdoor dan indoor, kami sangat bisa membantu anda, dan kami juga menyediakan berbagai jenis reklame diantaranya adalah Billboard, Videotron, Papan Nama Toko, Letter Timbul, Neon Box, Car Branding, Booth, dan lainnya Bambu Runcing Advertising sudah berpengalaman lebih dari 17 tahun, dengan klien nasional dan multinasional. Klik di sini.
