5 Kesalahan Fatal dalam Desain Billboard yang Sering Terjadi

  1. Beranda
  2. News & Tips
  3. 5 Kesalahan Fatal dalam Desain Billboard yang Sering Terjadi

Billboard merupakan salah satu media promosi luar ruang yang paling efektif dan mencolok. Namun, tidak semua desain billboard mampu menyampaikan pesan dengan tepat. Banyak kesalahan umum yang justru membuat billboard jadi tidak terbaca, tidak menarik, atau bahkan tidak dimengerti oleh target audiens. Padahal, investasi untuk billboard tidak kecil—sayang sekali jika tidak dimanfaatkan secara maksimal.

Iklan Luar Ruang, Branding Outdoor Branding Bisnis, Billboard

Berikut adalah 5 kesalahan fatal dalam desain billboard yang masih sering terjadi, dan sebaiknya kamu hindari:

  1. Terlalu Banyak Teks Salah satu kesalahan paling umum adalah memuat terlalu banyak informasi dalam satu desain billboard. Padahal, pengendara hanya punya waktu sekitar 5–7 detik untuk menangkap pesan utama. Jika isinya terlalu penuh, audiens akan bingung dan melewatkannya begitu saja. Gunakan headline yang ringkas, padat, dan kuat. Hindari paragraf panjang atau daftar informasi yang kompleks.
  2. Kontras Warna yang Buruk Perpaduan warna yang tidak tepat bisa membuat teks sulit dibaca. Misalnya, tulisan abu-abu muda di atas latar putih, atau merah tua di atas hitam. Desain billboard harus memiliki kontras warna yang kuat agar teks dan elemen visual dapat terlihat jelas dari kejauhan, baik siang maupun malam hari. Tes desain kamu dalam berbagai kondisi pencahayaan sebelum dicetak.
  3. Visual yang Tidak Relevan dengan Pesan Kadang, desain billboard terlihat keren dan estetik, tapi tidak menyampaikan pesan brand dengan jelas. Visual yang digunakan harus relevan dengan produk, layanan, atau pesan yang ingin dikomunikasikan. Jangan hanya mengejar desain yang “artistik” tapi membingungkan. Ingat: fungsi utama billboard adalah menyampaikan pesan seefisien mungkin, bukan jadi karya seni yang ambigu.
  4. Logo atau Call-to-Action yang Terlalu Kecil Desain billboard harus menempatkan logo dan ajakan bertindak (CTA) pada posisi yang strategis dan dalam ukuran yang cukup besar. Sayangnya, masih banyak desain billboard yang menyisipkan logo terlalu kecil di pojok tanpa sorotan, atau bahkan tanpa CTA sama sekali. Padahal, ini adalah elemen penting yang membantu audiens mengenali brand dan tahu tindakan selanjutnya (misalnya kunjungi website atau hubungi nomor tertentu).
  5. Tidak Memperhatikan Lokasi dan Sudut Pandang Desain billboard harus disesuaikan dengan lokasi pemasangan—apakah terlihat dari arah kiri atau kanan jalan, apakah posisinya tinggi atau sejajar mata, dan sebagainya. Billboard yang bagus di komputer bisa jadi gagal total jika tidak optimal secara sudut pandang di lokasi aslinya. Inilah mengapa survei lokasi sangat penting sebelum memfinalkan desain.
Kesalahan-kesalahan di atas bisa sangat merugikan, baik dari sisi anggaran maupun dampak promosi. Desain billboard yang tepat harus mampu menyampaikan pesan secara cepat, jelas, dan menarik. Jika kamu ingin memastikan kampanye billboard kamu berjalan efektif, pastikan memilih vendor yang memahami strategi visual dan teknis secara menyeluruh.

Bambu Runcing Advertising siap membantu Anda merancang dan mengeksekusi desain billboard yang powerful, informatif, dan tepat sasaran.

Jika tertarik ingin menggunakan branding outdoor dan indoor, kami sangat bisa membantu anda, dan kami juga menyediakan berbagai jenis reklame diantaranya adalah Billboard, Videotron, Papan Nama Toko, Letter Timbul, Neon Box,  Car Branding, Booth, dan lainnya Bambu Runcing Advertising sudah berpengalaman lebih dari 17 tahun, dengan klien nasional dan multinasional. Klik di sini.

 

trategi Iklan Outdoor

7 Strategi Iklan Outdoor dari Bambu Runcing Advertising yang Terbukti Efektif

Iklan Outdoor

Bambu Runcing Advertising: Bukan Sekadar Pasang Iklan Outdoor, Tapi Bangun Citra Brand

Branding Bisnis, Iklan Outdoor

5 Kesalahan Umum dalam Iklan Outdoor dan Cara Menghindarinya

Share to :

Menu