5 Kesalahan Umum dalam Iklan Outdoor dan Cara Menghindarinya

  1. Beranda
  2. News & Tips
  3. 5 Kesalahan Umum dalam Iklan Outdoor dan Cara Menghindarinya

Di tengah banjirnya konten digital, iklan outdoor masih jadi salah satu strategi promosi paling efektif — asal dikerjakan dengan benar. Billboard, baliho, neon box, hingga LED screen bisa jadi senjata ampuh membangun brand awareness… atau justru bikin buang budget tanpa hasil.

Berikut 5 kesalahan paling umum dalam iklan outdoor, lengkap dengan cara menghindarinya:

1. Terlalu Banyak Teks

Banyak brand ingin menyampaikan semua hal dalam satu papan iklan: nama brand, tagline, promo, alamat, bahkan nomor WhatsApp. Padahal, iklan outdoor hanya punya waktu 3–5 detik untuk menarik perhatian. Terlalu banyak teks = pesan tidak terbaca. Fokus pada satu pesan utama. Gunakan kalimat pendek dan visual kuat. Misalnya, “Diskon 50% Hari Ini!” jauh lebih efektif dibanding paragraf penjelasan.

2. Desain Tidak Kontras & Tidak Terbaca dari Jarak Jauh

Iklan outdoor bukan selebaran yang dibaca dari dekat. Desain yang terlalu ramai, warna yang tidak kontras, atau font kecil membuat iklan jadi tak terlihat — apalagi di jalan raya. Gunakan kombinasi warna yang kontras, font tebal, dan ukuran teks besar. Coba tes: apakah kamu bisa membaca pesan iklan dari jarak 10–15 meter? Kalau tidak, desain perlu revisi.

3. Lokasi Iklan Tidak Strategis

Pasang iklan outdoor di lokasi yang sepi atau tidak sesuai dengan target pasar adalah kesalahan mahal. Banyak brand tergiur harga murah, tapi lupa mempertimbangkan efektivitas lokasi. Lakukan riset sebelum memilih titik iklan. Pastikan lokasi tersebut ramai, sesuai target audience, dan tidak tertutup bangunan atau pohon. Gunakan data traffic dan demografi jika perlu.

4. Tidak Konsisten dengan Identitas Brand

Pernah lihat iklan yang desainnya bagus, tapi kita nggak tahu itu iklan brand apa? Ini karena desain iklan tidak mencerminkan identitas brand secara konsisten. Pastikan semua elemen visual—logo, warna, font, tone pesan—konsisten dengan brand guideline. Jangan sampai iklan terlihat seperti “brand lain”.

5. Tidak Ada Call-to-Action (CTA)

Banyak iklan outdoor bagus secara visual, tapi lupa memberi tahu apa yang harus dilakukan setelah audiens melihatnya. Akhirnya? Iklan dilihat, tapi tak menghasilkan aksi. Selalu sertakan CTA yang jelas, singkat, dan actionable. Misalnya: “Kunjungi toko hari ini”, “Scan QR-nya sekarang!”, atau “Follow IG @brandkamu”.

Iklan outdoor yang efektif bukan soal seberapa besar ukurannya, tapi seberapa tajam pesannya. Hindari 5 kesalahan umum di atas agar anggaran promosi kamu benar-benar menghasilkan dampak nyata untuk brand.

Kalau kamu ingin eksekusi iklan outdoor yang powerful — dari desain, titik strategis, hingga instalasi profesional — percayakan pada tim seperti Bambu Runcing Advertising, yang sudah terbukti sukses menangani berbagai brand dengan pendekatan yang data-driven dan kreatif.

Kalau kamu butuh bantuan dari tim profesional yang sudah berpengalaman dalam urusan pasang reklame, mulai dari desain sampai pemasangan legal dan aman, Bambu Runcing Advertising siap bantu wujudkan kampanye visual kamu di jalan raya secara efektif dan berdampak.

Jika tertarik ingin menggunakan branding outdoor dan indoor, kami sangat bisa membantu anda, dan kami juga menyediakan berbagai jenis reklame diantaranya adalah Billboard, Videotron, Papan Nama Toko, Letter Timbul, Neon Box,  Car Branding, Booth, dan lainnya Bambu Runcing Advertising sudah berpengalaman lebih dari 17 tahun, dengan klien nasional dan multinasional. Klik di sini.

trategi Iklan Outdoor

7 Strategi Iklan Outdoor dari Bambu Runcing Advertising yang Terbukti Efektif

Iklan Outdoor

Bambu Runcing Advertising: Bukan Sekadar Pasang Iklan Outdoor, Tapi Bangun Citra Brand

Neon Box, Bambu Runcing Advertising

Bambu Runcing Advertising vs Digital Ads: Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnismu?

Share to :

Menu