Kenali Lebih Dalam LED Neon Flex
Awalnya Neon dibuat dari kaca dimana kandungan penerangan ini seperti helium,neon atau argon dimasukan kedalam tabung kaca. Lampu LED dikembangkan pada tahun 1961 oleh James R. Biard dan Gary Pittman saat mereka bekerja di texas instruments. Kemudian LED diperjualbelikan pada tahun 1962 oleh General Electric. Lampu LED telah banyak digunakan untuk lampu lalu lintas, rambu, serta pencahayaan darurat. Hingga saat ini LED Neon Flex yang sudah dikembangkan banyak digunakan dan sangat populer untuk dijadikan media promosi indoor/outdoor dalam bisnis. Dimana neon flex ini dapat membuat toko atau tempat usaha kamu menarik perhatian orang yang melihatnya. Oleh karena itu LED Neon Flex dapat dijadikan salah satu strategi dalam meningkatkan branding.
Lampu LED Neon Flex merupakan lampu selang berlapis silikon atau plastik dan memberikan ilusi lampu neon asli. Sumber sinar dari LED Neon Flex yaitu berasal dari sinar ultra revolusioner. Sinar ini mampu menghasilkan kecerahan yang lebih terang dibanding lampu LED konvensional.
Ada banyak jenis lampu LED Neon Flex yang dengan sesuai kebutuhan, adapun jenisnya yaitu Neon Flex LED Selang Flexible Sign STRIP, LED Neon Flex Rope Lights, LED Neon Flex 50 Meter, Neon Flex Light IP68 Pixel, Pastel Neon Flex LED 12V, LED Neon Flex Spesial Huruf Timbul DC 12V, dan LED Neon Flex 12V 5 Meter Premium. Semua jenis LED Neon Flex tersebut memiliki kualitas dan harga yang berbeda sehingga Anda bisa memilih sesuai dengan keinginan atau budget yang Anda miliki.
LED Neon Flex memiliki tampilan estetik dengan warna yang beragam sehingga dapat mendukung interior tempat usaha yang dimiliki. LED Neon Flex bisa digunakan untuk membuat tulisan atau kalimat yang menarik sehingga bisa difungsikan untuk brand awareness. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membeli LED Neon Flex yaitu.
1. Kecerahan
Sebelum membeli LED Neon Flex sangat penting memperhatikan tingkat kecerahan. Sebaiknya periksa nilai lumen pada LED Neon Flex. Semakin tinggi nilai lumen semakin terang cahayanya. Lumen sendiri adalah satuan pencahayaan yang digunakan untuk menghitung kebutuhan cahaya dalam sebuah ruangan.
2. Warna
Jenis warna LED Neon Flex yaitu ada RGB (Kombinasi merah, hijau, dan biru), RGBW (Kombinasi merah, hijau, biru, dan putih), DMX 512 RGB/RGBW (Digital Multiplex RGB/RGBW, biasanya untuk warna remote control), putih merdu (Nuansa putih), dan satu warna.
3. Peringkat IP
Peringkat IP atau Ingress Protection Code menunjukan perlindungan terhadap air. Semakin tinggi nilai IP maka semakin tahan LED Neon Flex terhadap air.
4. Tegangan
LED Neon Flex tersedia dalam dua voltase yaitu 12V dan 24V. Untuk keperluan instalasi kecil, 12V sudah cukup. Sementara untuk instalasi besar, bisa menggunakan 24V.
5. Konsumsi Daya
LED Neon Flex populer karena sifatnya yang hemat energi. Konsumsi listriknya jauh lebih sedikit daripada lampu Neon tradisional. Sebelum memilih LED Neon Flex periksa watt yang dimiliki dan pilihlah yang memiliki daya yang tepat untuk keperluan Anda.
6. Jaminan dan Harga
Harga LED Neon Flex bervariasi tergantung merek, bahan, dan warna. Sebelum membeli LED Neon Flex Anda juga harus mempertimbangkan jaminan garansi. Garansi sangat membantu untuk layanan gratis.
Dengan penampilan yang estetis, hemat energi, dan tahan lama, LED Neon Flex disukai banyak orang terutama tempat-tempat usaha sebagai dekorasi dan promosi tempat usaha mereka. Jika kamu kesulitan dalam desain Neon Flex, kamu bisa mempercayakan pada vendor terpercaya. Kami sangat bisa membantu kamu. Bambu Runcing Branding & Advertising sudah berpengalaman 17 tahun, dengan klien nasional dan multinasional. Kami siap membantu kamu. Mulai dari produksi, pemasangan sampai mengurus perizinan. Yuk cek ig kita di @bamburuncingadv atau Klik di Sini dan dapatkan katalog gratis dari kita. Jangan takut, semua proses dilaksanakan dengan efisien dan transparan.